Thursday 7 January 2021

BUKU PROCESSING ORGANIC WASTE WITH A BLACK SOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS) FOR BEGINNERS

 BUKU PROCESSING ORGANIC WASTE WITH A BLACK SOLDIER FLY (HERMETIA ILLUCENS) FOR BEGINNERS


RINGKASAN :  

Solid waste management has become a major problem, both on a national and international scale. On a national scale, various aspects of the problems that arise include the size of waste generation, the mixing of organic and inorganic solid waste, and those classified as hazardous and toxic materials (B3), the problem of temporary handling locations (TPS) and landfills (TPA). Another problem is the objections of the people living around the TPS and TPA locations to the sanitation problems of their settlement locations.

These various problems stem from the improper initial action that meets the principles of Environmental Engineering or environmental sanitation, namely sorting solid waste at its place of origin. Sorting or segregating or segregating is a fundamental step that will affect the performance of the government or other authorities in municipal solid waste (MSW).

Why is sorting a basic step? The answer is none other than because sorting carries significant further implications for waste handling or processing steps. If solid waste is divided into two (2), then it is better if the separation is part (fraction) organic and part (fraction) inorganic. Municipal solid waste can also be divided into three (3) or four (4) parts. When divided into three parts, the groups are organic, inorganic, and B3 (hazardous and toxic materials). If the segregation is carried out into four (4) parts, then the group becomes organic (organic) waste, inorganic which can be recycled (recyclable), inorganic that cannot be recycled (nonrecyclable), and B3 (hazardous and toxic materials).

 

 Tertarik untuk membeli buku ini ? Silahkan hubungi Edza (+6282245433262)

Thursday 2 July 2020

BELAJAR BIJAK DALAM MENGELOLA SAMPAH


Indonesia merupakan lima besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 265 juta jiwa pada tahun 2018. Menjadi negara dengan jumlah penduduk yang tinggi membuat Indonesia memiliki berbagai permasalahan berkaitan dengan sampah. Salah satu yang sedang menjadi permasalahan darurat yakni terkait dengan sampah plastik. Dari data yang dikeluarkan oleh UNEP tahun 2015, dari 5 besar negara yang menyumbangkan sampah plastik dilautan, Indonesia menduduki peringkat kedua dunia. Studi yang mereka lakukan dihitung dari presentase jumlah sampah plastik yang diolah, Indonesia termasuk yang paling tinggi di dunia. Sebanyak 87 persen dari 3,8 juta ton sampah plastik yang dibuang setiap tahun mengambang di laut. Artinya setiap penduduk pesisir Indonesia bertanggung jawab atas 17,2 kg sampah plastik yang mengapung dan meracuni satwa laut.
Indonesia sudah memiliki banyak peraturan perundang undangan terkait dengan sampah seperti Undang-Undang No. 18 tahun 2008, Perpres 97 Tahun 2017, dan PP No. 81 Tahun 2012 namun pada kenyataannya masih saja belum bisa menjadi solusi untuk permasalahan sampah. Implementasi undang-undang atau peraturan masih lemah karena belum ada ketegasan dari pemerintah pusat dalam melaksanakan implementasi Undang-Undang tersebut. Masih banyak masyarakat yang belum bijak dalam mengelola sampah yang mereka hasilkan. Masyarakat masih membuang sampah seenaknya, menghasilkan banyak sampah dan tidak melakukan pemilahan sampah dari sumbernya. Sebenarnya dalam masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama muslim ada beberapa rujukan ayat berkaitan dengan pelestarian lingkungan salah satunya “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Alloh sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan”. (QS Al-A’raaf (7): 56). Menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing bukan tanggung jawab pemerintah. Sumber permasalahan sampah paling utama berasal dari kita sendiri. Tanpa disadari setiap apa yang kita beli dan dibawa pulang akan menghasilkan sampah. Bisa dibayangkan apabila hal tersebut terjadi di Indonesia sebagai Negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia.
Belajar bijak dalam mengelola sampah merupakan salah satu upaya tanggung jawab kita sebagai penghasil sampah. Bagaimana cara mengelola sampah dengan bijak ? Untuk mengurangi sampah dapat kita mulai dengan mengurangi sampah kita dengan bukan tidak memakainya tetapi menggantikannya dengan cara sebagai berikut :
1.      Menentukan prioritas sebelum membeli barang.
2.    Menghindari membeli barang konsumsi/membeli barang barang yang tidak bisa di daur ulang.
3.     Jangan pakai kantong plastik untuk belanja. Bawa sendiri tas belanjaan yang dapat selalu dipergunakan lagi.
4.     Lebih baik lagi beli botol minum jadi bisa selalu diisi ulang dan tidak usah beli botol air mineral lagi.
5.   Di negara barat banyak cafe sudah mulai membolehkan customer membawa sendiri cangkir atau lebih baik thermos untuk diisi kopi. Kantong plastik masih bisa digunakan lagi. Tapi kalau gelas plastik hanya bisa sekali saja.
6.      Mengusahakan perbaikan barang yang rusak sebelum membuangnya tanpa pertimbangan.
7.   Memberikan barang - barang yang sudah tidak dibutuhkan kepada orang yang masih membutuhkan.
8.      Memilah sampah dan menempatkan sampah sesuai golongannya.
Berikan anak cucu kita lingkungan yang bersih, sehat dan asri dengan cara membiasakan mengelola sampah secara bijak dimulai dari diri kita sendiri dengan memisahkan sampah. Tak perlu sekolah tinggi untuk bisa melakukan ini. Hanya dibutuhkan sedikit kesadaran. Jika ini dilakukan oleh kita dan diikuti dengan yang lain, maka setidaknya kita telah berbuat sesuatu untuk generasi yang akan datang.

Wednesday 27 March 2019

MATERI PERKULIAHAN 
SEMESTER 4 TAHUN AJARAN 2018/2019

Berikut saya lampirkan materi semua mata kuliah di semester 4 yang saya ampu. Semoga dapat memberikan manfaat dan semoga ilmu barokah.
Berikut link downloadnya :
Download Button

Monday 18 February 2019

MATERI PERKULIAHAN 
SEMESTER 6 TAHUN AJARAN 2018/2019

Berikut saya lampirkan materi semua mata kuliah di semester 6 yang saya ampu. Semoga dapat memberikan manfaat dan semoga ilmu barokah.
Berikut link downloadnya :
Download Button

Tuesday 15 January 2019

NILAI AKHIR 
MATA KULIAH AMDAL SEMESTER VII
PRODI  ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
T.A 2018/2019

Berikut saya uploadkan nilai ujian mata kuliah AMDAL yang sudah fix atau nilai akhir. Tidak ada mahasiswa yang nilainya masih belum maksimal dan semua mahasiswa sudah memenuhi syarat. Selamat ! Tetap semangat dan harus lebih giat belajar lagi.
Berikut link downloadnya :
Download Button

Saturday 12 January 2019

TUGAS PERBAIKAN NILAI SANITASI RUMAH SAKIT SEMESTER VII

Bagi mahasiswa yang namanya ada dibawah ini, ada tugas terkait dengan perbaikan nilai sanitasi rumah sakit. TUGAS INDIVIDU : MEMBUAT MAKALAH DENGAN TOPIK MASING-MASING BERBEDA. Untuk topik masalah adalah sebagai berikut :
1.      Penyehatan Ruang dan Bangunan Rumah Sakit
a.       Mita Nur Firtiani
2.      Penyehatan dan Sanitasi Makanan Rumah Sakit
a.       Ika Farhaeni Arifah
b.      Tyas Auva Parevi
3.      Penyehatan Air Rumah Sakit
a.       Annisa Fitranti Dwi Anggraeni
b.      Ziskia C Yulita
4.      Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
a.       Dwiana Mei Desti Setyarini
b.      Disa Nuraini
5.      Pengelolaan Tempat Cucian Linen/ Loundry Rumah Sakit
a.       Halimatus Sanila
6.      Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu di Rumah Sakit
a.       Nadya Olievia Hapshari Putri
b.      Ericha Yunaraya Istiadi Putra
7.      Desinfeksi dan Sterilisasi di Rumah Sakit
a.       Sa'diyah Nur Qosamah
8.      Pengamanan Bahaya Radiasi di Rumah Sakit
a.       Raudatul Afifa Rani
9.      Upaya Promosi Kesehatan dari Aspek Kesehatan Lingkungan
a.       Luluk
Ketentuan penulisan makalah dapat di download di bawah ini. Untuk pengumpulan tugas perbaikan diterima paling lambat hari Selasa, 15 Januari 2019, Jam : 23.00 WIB. Tugas dikirimkan ke alamat email : edzaaria@unusa.ac.id dengan subject : MAKALAH PERBAIKAN NILAI SEMESTER VII.

Catatan : Apabila mengirimkan berkas diluar batas waktu yang ditentukan, maka nilai yang akan saya setorkan adalah nilai sebelum perbaikan. Usahakan dikerjakan dengan tepat dan baik.


Sistematika penulisan makalah :
 
Download Button
NILAI AKHIR 
MATA KULIAH SANITASI RUMAH SAKIT SEMESTER VII
PRODI  ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
T.A 2018/2019

Berikut saya uploadkan nilai ujian mata kuliah sanitasi rumah sakit yang sudah fix atau nilai akhir. Ada beberapa mahasiswa yang nilainya masih belum maksimal sehingga perlu ada perbaikan kembali. Untuk mahasiswa yang masih perlu perbaikan akan saya umumkan besok untuk tugasnya seperti apa. Jangan berkecil hati jika memang nilainya masih belum memenuhi syarat. Tetap semangat dan harus lebih giat belajar lagi.

Untuk catatan : Bagi teman-teman yang nilainya masih kurang nanti akan mendapatkan tugas dan nilai maksimal yang diperoleh adalah 60 atau BC. Nilai ini masih dari saya dan belum digabung dengan dosen yang lain. Sehingga peluang kalian untuk mendapatkan nilai yang bagus masih ada. Terima Kasih.

Berikut link downloadnya :
Download Button